Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Suami Ingin Anak Laki-Laki, Wanita China Ini Dicerai karena Hamil ke-4 yang Diduga Berjenis Kelamin Perempuan

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 17 November 2022 |12:03 WIB
Suami Ingin Anak Laki-Laki, Wanita China Ini Dicerai karena Hamil ke-4 yang Diduga Berjenis Kelamin Perempuan
Wanita China ini diceraikan suami karena hamil anak ke-4 yang diduga berjenis kelamin perempuan (Foto: Tampilan layar media sosial)
A
A
A

CHINA - Seorang wanita berusia 25 tahun di China yang sedang hamil anak ke-4 diketahui diceraikan oleh suaminya karena dia hamil anak berjenis kelamin perempuan.

Jiupai News melaporkan, menurut wanita yang sedang hamil delapan bulan, suaminya pindah dari apartemen mereka tiga bulan lalu dan sejak itu menolak untuk membayar sewa dan mengatakan kepadanya bahwa mereka harus bercerai segera mungkin.

Wanita, bermarga Hu, bekerja di bengkel kacamata di Linhai di provinsi Zhejiang di China timur.

Baca juga: Ibu Hamil Tak Boleh Keluar Rumah Saat Gerhana Bulan, Apa Benar?

"Suami saya mengatakan dia ingin menceraikan saya karena dia pikir bentuk perut saya menunjukkan itu adalah anak perempuan lagi," terangnya.

Baca juga: Penumpang 5 Jam Terjebak dalam Pesawat di Bandara, Wanita Hamil Pingsan

“Dia bilang dia takut dengan hasilnya karena dia adalah satu-satunya anak laki-laki dari keluarga besarnya. Dia berkata jika saya tidak bisa melahirkan bayi laki-laki untuknya, dia akan mencari wanita lain untuk memiliki seorang anak laki-laki,” lanjutnya.

Hu mengatakan dia setuju untuk bercerai karena dia ingin keluar dari pernikahan.

“Perceraian memiliki kelebihan dan kekurangan. Anak perempuan saya dan saya tidak harus menanggung pelecehan darinya jika kami bercerai,” ujanya.

Hu mengatakan dia dan suaminya, yang identitasnya tidak diungkapkan dalam laporan itu, pindah ke kota dari daerah pedesaan Guizhou di barat daya China untuk mencari pekerjaan.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement