Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Misteri 'Gerbang Neraka' Kawah Darvaza, Api Terus Berkobar Selama Puluhan Tahun

Tim Okezone , Jurnalis-Selasa, 22 November 2022 |05:00 WIB
Misteri 'Gerbang Neraka' Kawah Darvaza, Api Terus Berkobar Selama Puluhan Tahun
Kawah Dargaza/Foto: BBC
A
A
A

JAKARTA - Selamat datang di 'Gerbang Neraka'. Itu adalah istilah untuk kawah besar di padang pasir Turkmenistan yang selama puluhan tahun mengobarkan api. Tetapi seperti apa asal usulnya, masih tetap menjadi misteri.

Padang Pasir Karakum merupakan wilayah sangat panas dengan bukit pasir mencakup sekitar 70% Turkmenistan.

 BACA JUGA:Komunikasi dengan Kapolri Agar Liga 1 dan 2 Jalan, Menpora: Demi Kepentingan Timnas!

Wilayah ini dapat dijelajahi seluas 350.000 kilometer persegi selama berhari-hari dan yang terlihat hanyalah wilayah tak berujung dan lembah gurun tandus Karakum.

Di bagian utara gurun dapat ditemukan lubang gas cair yang telah mengobarkan api selama beberapa puluh tahun dan dikenal sebagai 'Gerbang Neraka'.

 BACA JUGA:BNPB Laporkan 23 Korban Masih Tertimbun Reruntuhan Akibat Gempa Cianjur

Konon kabarnya, temuan bermula pada 1971, saat pakar geologi Uni Soviet membor untuk mencari minyak di padang pasir dan menemukan kantung gas alam. Pengeboran itu disebut-sebut menyebabkan terbentuknya tiga lubang besar.

Untuk mencegah metana bocor, pakar geologi dikabarkan menyulut api salah satu lubang dan memperkirakan api akan mati dalam beberapa minggu.

Tetapi setelah seorang penjelajah Kanada, George Kourounis bertolak ke kedalaman kawah ini pada 2013, ia mengatakan tak ada dokumen yang menyebutkan mengapa terbentuk kawah seperti ini.

"Saat saya lihat untuk pertama kali dan berjalan di sisi kawah, angin panas gurun serta kobaran api di kawan sangat terasa di wajah saya. Saya merasa, inilah tempat setan keluar," kata Kourounis dilansir dari BBC, Senin (21/11/2022).

Dalam ekspedisi untuk National Geographic pada 2013 itu, Kourounis memang berusaha untuk mencari tahu mengapa "kobaran api permanen" ini bisa terjadi.

Menurut pakar geologi Turkmenistan, kawah selebar 69 meter dengan kedalaman 30 meter ini terbentuk pada tahun 1960-an tetapi baru mengobarkan api pada 1980-an.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement