
Secara umum, tidak banyak perbedaan antara sistem DGO dan PADMA. DGO saat ini dapat dikatakan lebih lengkap dengan 23 fitur yang terintegrasi mulai dari penjadwalan refuelling, penugasan operator, monitoring proses refuelling secara real time, proses verifikasi, dan pembayaran, proses laporan, serta data pelanggan.
Untuk PADMA sendiri merupakan bentuk inovasi internal Pertamina yang saat ini memiliki 13 fitur yang fungsinya sama seperti DGO.
“Perbedaan mendasarnya, DGO ini secara penuh automasi dan terintegrasi, PADMA masih ada perlu input data sebelum benar-benar terintegrasi. Untuk memaksimalkan program digitalisasi, kedepan PADMA akan terus kami kembangkan fitur dan fungsinya, setelah itu baru kami lakukan penggunaan digitalisasi refuelling di DPPU lainnya secara bertahap,” kata Riva.
(Karina Asta Widara )