BLITAR - Pascaperampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar penjagaan diperketat oleh pihak kepolisian.
Dua anggota kepolisian dari Polres Blitar Kota disiagakan di rumah dinas Wali Kota Blitar di Jalan Sudanco Supriyadi, Kota Blitar. Selain anggota polisi, di dalam pos penjagaan juga ada petugas Satpol PP yang ikut menjaga.
Sementara itu, kasus perampokan di rumah dinas kepala daerah ini menjadi yang pertama di Indonesia.
BACA JUGA:Periksa 7 Saksi Terkait Perampokan Wali Kota Blitar, Ini Penjelasan Polisi
Wakil Wali Kota Blitar, Tjutjuk Sunaryo menyayangkan adanya kasus pencurian di rumah dinas kepala daerah ini. Apalagi apalagi rumah dinas ini sudah ada penjagaan yang dilengkapi oleh CCTV.
“Sangat menyayangkan rumah dinas yang dijaga, dirampok, apalagi rumah warga biasa,” tegas Tjutjuk.
BACA JUGA:Perampokan Rumdin Walkot Blitar, Polisi Telusuri Pelaku Pakai Senpi atau Cuma Korek Api
Kasus perampokan ini mengakibatkan Wali Kota dan istrinya serta tiga penjaga disekap oleh perampok, dan membawa kabur uang Rp400 juta dan sejumlah perhiasan milik sang istri.
(Awaludin)