Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Asyik Ngamar di Hotel, Tujuh Pasangan Mesum Digerebek

Adi Haryanto , Jurnalis-Kamis, 15 Desember 2022 |00:01 WIB
 Asyik Ngamar di Hotel, Tujuh Pasangan Mesum Digerebek
Illustrasi (foto: Okezone)
A
A
A

CIMAHI - Personel Sabhara Polres Cimahi menjaring sebanyak tujuh pasangan muda mudi bukan suami istri di salah satu hotel di Kota Cimahi, dalam operasi penyakit masyarakat (pekat), pada Selasa 13 Desember 2022 malam.

Para pasangan tersebut terpaksa dibawa ke Mapolres Cimahi untuk pemeriksaan lebih lanjut karena saat ditanyakan mereka tidak bisa menunjukkan identitas sebagai pasangan suami istri yang sudah menikah.

"Awalnya ada laporan masuk dari masyarakat, lalu kami ditindaklanjuti dengan mengecek ke hotel. Hasilnya ada tujuh pasangan yang bukan suami istri ada di dalam kamar," ungkap Kasat Sabhara Polres Cimahi, AKP Duddy Iskandar di Mapolres Cimahi, Rabu (14/12/2022).

 BACA JUGA:Penjelasan Kapolres Bogor soal Video Viral Anggotanya Diduga Mesum dengan LC Cantik

Duddy menyebutkan, para pasangan itu berada di kamarnya masing-masing. Sebagai antisipasi adanya kegiatan prostitusi di wilayah hukum Polres Cimahi, akhirnya mereka dibawa ke Mapolres untuk kepentingan penyelidikan dan pendataan.

Pihaknya akan terus melakukan operasi pekat tersebut sebagai antisipasi adanya praktik prostitusi di masyarakat. Apalagi sekarang sudah masuk pada kegiatan rutin tahunan dalam rangka menjaga situasi kamtibmas menjelang Natal dan Tahun Baru.

"Kami waspadai tempat-tempat yang terindikasi dijadikan tempat prostitusi, terutama warung remang-remang seperti di daerah Cipatat dan Cikalongwetan, Bandung Barat, yang sering dilaporkan masyarakat," sebutnya

 BACA JUGA:Viral Video Anggota Polres Bogor Diduga Mesum dengan LC Cantik, Kapolres: Diperiksa Propam!

Lebih lanjut dikatakannya, selain menyasar tempat prostitusi selama operasi pekat ini pihaknya juga bakal melakukan razia ke tempat-tempat yang dicurigai menjual minuman keras (miras). Serta tempat-tempat keramaian yang bisa terjadi aksi kriminalitas.

"Peredaran miras juga kita antisipasi, kejahatan jalanan, dan aksi premanisme. Apalagi menjelang Tahun Baru ada kekhawatiran aksi kriminalitas akan meningkat," pungkasnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement