4. Sesar Citarik
Sesar ini membentang membelah Jawa Barat dari selatan sampai utara, mulai dari Teluk Palabuhanratu antara Gunung Salak-Pangrango, Bogor, Jonggol dan berujung di Bekasi.
5. Sesar Garut Selatan (Garsela)
Sesar ini membentang dari Barat Daya-Timur Laut wilayahGarut yang terdiri dari dua segmen. Sesar ini merupakan sesar aktif, yang dibuktikan dengan gempa-gempa yang terjadi, salah satunya pada tahun 2015 sesarini menimbulkan ratusan gempa bumi. Meskipun kekuatannya sangat kecil, tetapi itu menjadi bukti bahwa Sesar Garsela merupakan sesar yang aktif.
Salah satug empa yang merusak yaitu pada tanggal 18 Juli 2017 dengan M3.7 yang menimbulkan kerusakan di sekitar wilayah Kamojang, Kabupaten Garut
6. Sesar Cipamingkis
Sesar ini berada di wilayah Sukabumi bagian timur, yang berarah Barat Daya Timur Laut. Sesar ini juga merupakan sesar aktif, yang dibuktikan dengan aktivitas dari sesar ini pada tahun 2018 merilis puluhan gempa bumi.
Walaupun kekuatannya sangat kecil, hanya tercatat oleh seismograf, tetapi ada beberapa gempa yang dirasakan juga.
Di luar enam sesar itu, BMKG menemukan adanya patahan aktif sebagai pemicu gempa di Cianjur beberapa waktu lalu yakni di daerah Cugenang, Kabupaten Cianjur.
“Jalur patahan aktif yang mengakibatkan gempa Cianjur, baru saja kita temukan. Dan zonanya, dari mana sampai ke mana, desa-desa mana saja yang dilewati, itu sudah bisa terpetakan. Sehingga hasilini sudah kami sampaikan sebagai rekomendasi ke pemerintah daerah untukdi jadikan sebagai zona yang harus dikosongkan untuk pemukiman,” kata Ketua BMKG Dwikorita Karnawati dalam Konferensi Pers daring, Kamis (8/12/ 2022).
(Qur'anul Hidayat)