SUMENEP – Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyampaikan pihaknya mencatat ratusan kali gempa susulan atau aftershock terjadi di wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Gempa susulan tersebut terjadi sejak 30 September-2 Oktober 2025, pukul 11.49 WIB.
"166 kali gempa susulan," kata Daryono saat dikonfirmasi, Kamis (2/10/2025).
Daryono merincikan, sejumlah rumah tinggal hingga infrastruktur terdampak gempa dahsyat tersebut di sejumlah wilayah. Enam orang dirawat di Puskesmas Gayam.
"Korban luka 6 orang dirawat Puskesmas Gayam," ucapnya.
Berikut data bangunan terdampak gempa bumi berkekuatan M6,5 tersebut: