Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Heboh Dentuman Misterius di Gunungkidul, Ini Kata BPBD

Erfan Erlin , Jurnalis-Jum'at, 23 Desember 2022 |18:39 WIB
Heboh Dentuman Misterius di Gunungkidul, Ini Kata BPBD
Ilustrasi (Foto: Ist)
A
A
A

YOGYAKARTA - Suara dentuman keras yang terjadi pada Kamis 22 Desember 2022 siang masih menjadi perbincangan warga Gunungkidul, Yogyakarta hingga hari ini, Jumat (24/12/2022). Spekulasi sumber suara tersebut terus bermunculan.

Beberapa kabar yang beredar penyebab suara dentuman tersebut di antaranya meledaknya bom yang dibawa pesawat tempur di lapangan udara Madiun, Jawa Timur, jatuhnya pesawat latih TNI AU di wilayah Kapanewon Ponjong hingga peledakan dua bukit karst di Kapanewon Tepus untuk proyek pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), trafo PLN meledak hingga suara petir

BACA JUGA:Heboh, Suara Dentuman Misterius Menggema Seantero Wilayah Gunungkidul 

Karena sempat menghebohkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul juga berusaha melakukan investigasi peristiwa apa yang menyebabkan suara dentuman tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul Sumadi mengatakan, paska suara dentuman, pihaknya langsung melakukan penelusuran. Mereka juga melakukan pendataan sejauh mana dentuman tersebut didengar warga Gunungkidul.

"Hasilnya dentuman tersebut terdengar di 11 Kapanewon," kata dia, Jumat.

BACA JUGA:Suara Dentuman Misterius di Langit Riau Ternyata dari Pesawat Tempur F-16 

Untuk 11 itu meliputi Kapanewon Patuk, Gedangsari, Playen, Wonosari, Ngawen, Nglipar, Ngawen, Karangmojo, Ponjong, Semanu kemudian Rongkop. Wilayah 11 Kapanewon ini berada di sisi Utara Gunungkidul yang memang terdiri dari perbukitan.

Selain mendata sejauh mana suara tersebut terdengar, pihaknya juga berusaha mendata adakah kerusakan yang ditimbulkan dari peristiwa tersebut. Namun, sejauh ini belum ada kerusakan yang dilaporkan ke BPBD.

"Sampai saat ini belum ada laporan kerusakan akibat dentuman tersebut," ujarnya.

Sekretaris BPBD Gunungkidul Subarno mengatakan, belum memastikan asal suara dentuman yang terjadi kemarin di wilayahnya. Namun, BPBD Gunungkidul menduga kuat dentuman itu berasal dari suara petir.

"Dari beberapa spekulasi yang muncul di masyarakat kemungkinan yang paling kuat adalah itu suara petir. Sehingga untuk trafo meledak di Pilangrejo bukan menjadi penyebab dentuman karena aliran listrik di sana tidak ada masalah.

"Terus soal dari pesawat latih dari TNI AU mengonfirmasi kalau tidak ada yang melintas Gunungkidul dan penggunaan dinamit terkait aktivitas pembangunan JJLS juga terkonfirmasi tidak ada. Karena itu dari banyak spekulasi yang muncul hanya itu yang logis dengan memperhatikan luasan wilayah yang mendengar suara dentuman," lanjut Subarno.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement