NEW YORK – Operasi penerbangan Amerika Serikat (AS) kembali normal, menyusul kesalahan teknis yang menghentikan perjalanan udara pada Rabu (11/1/2023). Investigasi awal oleh Administrasi Penerbangan Federal (FAA) menunjukkan kesalahan itu disebabkan oleh "file database yang rusak".
Lebih dari 11.000 penerbangan masuk dan keluar AS telah ditunda dan setidaknya 1.300 dibatalkan.
"Kami tidak melihat penundaan yang tidak biasa pagi ini," kata FAA, dikutip BBC.
BACA JUGA: FAA Minta Tanggapan Publik soal Ukuran Kursi Pesawat
Maskapai besar termasuk Delta Airlines, United Airlines, American Airlines Group Inc dan Southwest Airlines mengumumkan mereka mengharapkan operasi normal pada Kamis (12/1/2023) waktu setempat.
BACA JUGA: AS Peringatkan Maskapai Waspada Terbang di Dekat Perbatasan Ukraina-Rusia
Situs pelacakan penerbangan FlightAware mengatakan ada 1.154 penundaan dan 103 penerbangan dibatalkan Kamis, yang serupa dengan hari-hari terakhir lainnya sebelum pemberhentian darat pada Rabu (11/1/2023).
Seorang pejabat senior pemerintah mengatakan file yang rusak menyebabkan masalah tersebut, memengaruhi sistem utama dan cadangan dari sistem Pemberitahuan untuk Misi Udara FAA, atau NOTAM. Para pejabat terus menyelidiki masalah ini.
"Saat ini, tidak ada bukti serangan dunia maya", kata FAA.