“Di daerah Gerlang itu diwaspadai terdapat potensi gas beracun. Sementara di Pranten ada potensi letusan freatik,” ungkapnya.
Wilayah Desa Pranten diketahui juga dekat dengan Kawah Sileri. Sementara Gerlang dekat dengan Kawah Timbang. Karenanya, BPBD Batang ikut mewaspadai kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Seperti persiapan titik-titik evakuasi.
Ulul Azmi menyebutkan, BPBD sudah memasang papan penunjuk arah untuk jalur evakuasi. Ada empat titik pengungsian disiapkan, di Gerlang ada di lapangan desa setempat dan Kayuabang, yaitu dukuh paling bawah.
Sementara di Pranten titik evakuasi ada di lapangan Dwarawati dan dekat Candi Dwarawati, Kabupaten Banjarnegara.
“Yang kita waspadai adalah titik-titik dekat pemukiman. Kita selalu memantau perkembangan gunung api Dieng setiap hari,” ujar dia.
(Khafid Mardiyansyah)