Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Serial Killer, Sembilan Orang Tewas Diracun hingga Dicekik oleh Wowon Cs

Erfan Maaruf , Jurnalis-Kamis, 19 Januari 2023 |18:51 WIB
Serial Killer, Sembilan Orang Tewas Diracun hingga Dicekik oleh Wowon Cs
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Sembilan orang menjadi korban pembunuhan berantai serial killer. Para korban diduga ada yang dicekik dan diberi racun pestisida yang biasa digunakan untuk memberantas hama.

"Hasil pemeriksaan laboratoris ditemukan unsur kimiawi berbahaya atau racun di dalam kopi yang diseduh di ruang belakang dekat sumur, muntahan kamar depan dan tengah," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Kamis (19/1/2023).

Racun pestisida ini memiliki kandungan yang berbahaya bagi tubuh manusia. "Kalau dikonsumsi manusia dapat sebabkan kematian," imbuh Fadil.

Setelah diberi racun, para korban lalu dicekik oleh pelaku. Langkah ini dimaksudkan agar para korban dipastikan cepat meninggal dunia.

Baca juga: Motif Pembunuhan Keluarga di Bantargebang, Tutupi Pembunuhan Berantai Berkedok Supranatural

Sebelumnya, Polda Metro Jaya memastikan kasus tewasnya tiga orang di Ciketingudik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat tidak murni keracunan. Para korban dipastikan tewas akibat diracun. Korban meninggal adalah ibu dan anak atas nama AM, 35; RAM, 21; dan MR, 19.

Pelaku juga sebelumnya membunuh 4 korban lainnya di Cianjur, Jawa Barat dan seorang lainnya di Garut. Tak sampai di situ, satu pelaku lainnya dibuang ke laut.

Baca juga: Heboh Balita di Pasar Rebo Tewas dengan Luka Memar di Kepala

"Dari fakta awal ada fakta baru bahwa narasi yang dikembangkan mati keracunan tidak benar, tapi itu pembunuhan," kata Fadil.

Tak hanya itu, kasus ini disebut Fadil sebagai pembunuhan berantai. Masih ada korban-korban lain. Dalam kasus ini, penyidik sudah menetapkan 3 orang tersangka.

"Akan didalami apa itu pembunuhan berencana, disertai pidana lain, atau murni pembunuhan," ucap Fadil.

Sebelumnya, polisi menangkap tiga tersangka dalam kasus pembunuhan keluarga yang tinggal di Bantargebang, Bekasi. Adapun motifnya untuk menutupi pembunuhan berantai berkedok supranatural yang selama ini dilakukan oleh para tersangka.

Ketiga pelaku Wowon alias Aki, Solihin, dan Dede Sholeh.

"Apa motif pelaku? Ternyata korban dibunuh karena para tersangka melakukan tindak pidana lain. Apakah itu? Mereka (tersangka) melakuakn serangkaian pembunuhan atau serial killer," kata Fadil.

Dalam kesehariannya, ketiga tersangka juga kerap melakukan tindak pidana penipuan bermodus supranatural dengan menjanjikan kekayaan terhadap orang lain. Nahasnya, keluarganya sendirilah yang pada akhirnya menjadi korban karena dianggap berbahaya karena mengetahui.

"Awalnya penipuan, janji dan motivasi kesuksesan hidup, setelah korban serahkan harta benda, lalu dihilangkan, termasuk saksi-saksi yang mengetahui. Keluarga dekat dianggap berbahaya karena mengetahui membunuh," ungkapnya.

(Fakhrizal Fakhri )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement