Share

Humor Gus Dur: Kaget, Kok Bisa Jadi Pengamat Sepak Bola?

Tim Okezone, Okezone · Selasa 31 Januari 2023 05:05 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 30 18 2755732 humor-gus-dur-kaget-kok-bisa-jadi-pengamat-sepak-bola-v3CVEl9KRJ.jpg Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur (Foto: Istimewa/Okezone)

JAKARTA – Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur diketahui kerap melontarkan humor. Humor ini bisa membuat orang tertawa terbahak-bahak dan juga meredakan ketegangan politik kala itu.

Salah satunya adalah kisah yang diambil dari NU Online. Menurut tulisan Rijal Mumazziq Z di NU Online, selain seorang negarawan dan ulama, Gus Dur juga dikenal sebagai penggemar dan pengamat sepak bola. Bahkan, sepak bola konon merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan Gus Dur.

Tulisan Rijal menceritakan jika Gus Dur juga membuktikan bahwa sepak bola dapat digunakan sebagai pisau bedah sosial-budaya yang rumit. Itu terlihat dari salah satu tulisan Gus Dur pada 1994, yang memprediksi bahwa era 2000-an ke atas adalah era kebangkitan sepak bola Korea Selatan dan membanjirnya para legiun Afrika di kancah persepakbolaan Eropa.

BACA JUGA:  Humor Gus Dur: 2 Hal yang Membuatnya Dekat dengan Tionghoa

“Saya mengikuti perkembangan sepak bola dan pertandingannya di TV. Apa yang saya lihat, saya tulis. Selanjutnya orang suka dengan tulisan saya. Saya kaget kok bisa ya saya menjadi pengamat sepak bola ha..ha..ha.” jawab Gus Dur saat diwawancarai pada 7 Januari 2009, di kantor PBNU.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Ketika Presiden Ditanya Tukang Cukur Rambut

Follow Berita Okezone di Google News

Selain menganalisis mengapa tidak ada kiper hebat yang muncul dari persepakbolaan Brasil, Gus Dur juga mahir mengulas taktik dan strategi setiap negara berikut ciri khas permainan, skill pemain, hingga kemampuan pelatih.

Tak hanya itu, cucu pendiri NU ini—tanpa sadar–telah memulai sebuah kajian yang oleh Franklin Foer, seorang sosiolog sepak bola, dalam ‘How Soccer Explains the World: an Unlikely Theory of Globalization’, disebut sebagai ‘soccer sociology’.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini