Setelah hampir 10 tahun menjadi komandan KRI, Dadi Hartanto mendapatkan promosi. Ia menjabat sebagai Komandan Satuan Kapal Patroli Koarmatim/Koarmada II (2010), Komandan Satuan Kapal Eskorta Koarmatim (2011), Asisten Operasi Lantamal V Surabaya (2012), Kepala Staf Guspurla Koarmabar/Koarmada I (2013), Asisten Operasi Pangkoarmatim (2014), Direktur Pendidikan Seskoal (2016), dan Komandan Guspurla Koarmatim (2016).
Dadi Hartanto juga dipercaya menjadi Staf Khusus KSAL pada 2017. Selanjutnya pada 2018 ia menjabat sebagai Kepala Staf Koarmada III pada 2018. Setahun berselang, Dadi Hartanto menjabat Kepala Staf Kogabwilhan 3.
Dadi Hartanto kemudian kembali promosi jabatan menjadi Pangkoarmada III pada 2020-2021. Hanya setahun mengisi posisi Pangkoarmada III, Dadi Hartanto kemudian dimutasi menjadi Asisten Operasi (Asops) KSAL. Dia mengisi posisi ini selama dua tahun lamanya dari 2021 hingga 2023. Teranyar, Dadi mendapatkan promosi dan kini mengemban tugas sebagai Sekjen Wantannas.
Selama kariernya, Dadi Hartanto pernah ditugaskan ke sejumlah negara, seperti Korea Selatan, Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, Australia, serta Myanmar.
Dadi pun pernah mengenyam berbagai jenis pendidikan seperti Diklapa II (1999), Seskoal (2003), Sesko TNI (2011), dan Lemhannas RI (2015). Ia juga perna mengikuti kursus Kursus Keamanan Laut (1994), Kursus Perwira Penyidik (1996). Sedangkan pendidikan umum S2 Strategi dan Kampanye Militer ditempuh di Universitas Pertahanan, Jakarta pada 2014.
Selama kariernya, Dadi Hartanto pun menuai prestasi. Ia memiliki sejumlah tanda jasa seperti Bintang Jalasena Nararya, Satyalencana Kesetiaan VIII tahun, Satya Lencana Kesetiaan XVI tahun, Satya Lencana Kesetiaan XXIV tahun, Satya Lencana Komandan KRI, Satyalencana Dwidya Sistha, Satyalencana Kebaktian Sosial, Satyalencana Wira Dharma, dan Satya Lencana Dharma Samudera, dan Satyalencana Dharma Nusa.
(Erha Aprili Ramadhoni)