JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G. Plate akan diperiksa Kamis 9 Februari 2023. Dia diperiksa terkait kasus dugaan tidak pidana korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastuktur pendukung 2,3,4 dan 5 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo.
"Rencana kamis kami panggil Menteri Kominfo," kata Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kuntadi kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (8/2/2023).
Lebih lanjut Kuntadi mengatakan, surat pemanggilan terhadap Sekjen Partai Nasdem tersebut telah dilayangkan pada Senin (6/2/2023). Pemanggilan kali ini adalah pertama kalinya dalam kasus tersebut.
"Sudah kita luncurkan. Ini pertama," katanya.
Jaksa Agung ST Burhanuddin sebumnya mengatakan akan memeriksa Jhonny G Plate. Namun dia meminta untuk menunggu waktu yang telat. "Tunggu aja waktunya," kata Burhanuddin di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (7/2/2023).
Diberitakan sebelumnya, Kejagung telah menetapkan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastuktur pendukung 2,3,4 dan 5 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi ( BAKTI ) Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kominfo ). Tersangka baru itu berinisial IH yang menjabat Komisaris PT Solitech Media Sinergy.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, IH langsung dijebloskan ke dalam Rumah Tahanan (Rutan) Salemba cabang Kejagung. Dengan ditetapkannya IH, lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara tersebut. Mereka adalah, AAL, GMS, YS, MA, dan IH.
Tersangka AAL, Direktur Utama BAKTI Kemenkominfo mempunyai peran sengaja mengeluarkan peraturan yang diatur sedemikian rupa, sehingga tidak terwujudnya persaingan usaha yang sehat serta kompetitif dalam pendapatkan harga penawaran.