Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Humor Gus Dur: Bercanda dengan Presiden Soeharto

Tim Okezone , Jurnalis-Sabtu, 18 Februari 2023 |05:05 WIB
Humor Gus Dur: Bercanda dengan Presiden Soeharto
KH. Abdurrahman Wahid. (Foto: Ist.)
A
A
A

JAKARTA – KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dikenal dengan humor-humornya yang kerap mampu mencairkan suasana dan membuat orang-orang tertawa. Gus Dur tak segan untuk bercanda dengan siapapun, bahkan Presiden kedua RI, Soeharto pun pernah menjadi target guyonan sang kiai.

Dilansir dari buku Mati Tertawa Bareng Gus Dur, suatu ketika di bulan Ramadan, Gus Dur mendapat undangan dari Soeharto untuk berbuka puasa bersama di kediaman sang presiden. Gus Dur pun menghadiri undangan itu bersama Kiai Asrowi, seorang kiai Nahdlatul Ulama (NU).

Setelah berbuka dan sholat Maghrib berjamaah, Gus Dur minum kopi dan makan bersama Soeharto. Keduanya pun terlibat obrolan santai.

“Gus Dur sampai malam di sini?,” tanya Soeharto.

“Engga Pak! Saya harus segera pergi ke tempat lain,” jawab Gus Dur.

Mendengar jawaban itu Soeharto pun meminta Gus Dur agar Kiai Asrowi bisa tetap tinggal.

Soeharto: “Oh, iya ya ya silaken. Tapi kiainya kan ditinggal di sini ya?”

Gus Dur: “Oh, iya Pak, tapi harus ada penjelasan.”

Soeharto: “Penjelasan apa?”

Gus Dur: “Sholat Tarawihnya nanti itu ngikutin NU lama atau NU baru?”

Kali ini jawaban Gus Dur membuat Soeharto bingung. Pasalnya, beliau baru mendengar ada yang disebut NU lama dan NU baru.

Soeharto pun bertanya balik pada Gus Dur: “Lho NU lama dan NU baru apa bedanya?”

“Kalau NU lama, Tarawih dan Witirnya itu 23 rakaat,” kata Gus Dur.

“Oh, iya iya ya ya ga apa-apa,” kata Soeharto sambil manggut-manggut.

Gus Dur sementara diam.

“Lha kalau NU baru?” tanya Soeharto lagi.

“Diskon 60 persen. Sholat Tarawih dan Witirnya cuma tinggal 11 rakaat,” jawab Gus Dur santai, membuat semua tamu buka puasa langsung tertawa.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement