WAJO – Kisah cinta antara Asib Ali Bhore dengan seorang gadis Bugis bernama Syarifah Haerunnisa dari Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) terus menarik perhatian banyak orang.
Kali ini, informasi terbaru soal kisah cinta bertepuk sebelah tangan ini terungkap melalui akun Youtube Yoen D’spot. Ayah sang gadis, Syekh Agil mengatakan bahwa sikap Asib Ali saat pertama kali bertemu menjadi alasan utama keluarga tak mau menerima lamaran pria India itu.
Dia pun membantah jika pihak keluarga tidak melayani atau menerima Asib dengan baik. Menurut sang ayah, pihaknya sudah menerima Asib dengan baik saat proses lamaran.
BACA JUGA: Wanita yang Tolak Lamaran Pria India Disebut Bakal Dinikahi Imam Masjid, Uang Panainya Terungkap
Namun saat datang ke rumah, Asib kerap memanggil nama Nisa, nama panggilan Syarifah. Asib dinilai hanya ingin bertemu Nisa, tapi tidak ingin bertemu kedua orangtuanya.
BACA JUGA: Gadis Wajo yang Tolak Lamaran Pria India Muncul, Ngaku Tak Pernah Minta Ditransfer Uang
Bagi sang ayah, Asib tak memahami soal adat dan etika Bugis terkait sikap laki-laki yang ingin melamar.
Pihak keluarga juga heran mengapa Asib terus memanggil nama Nisa dan tidak menghargai kehadiran kedua orangtua Nisa. Selain itu, pihak keluarga melihat bahasa yang digunakan Asib sulit dimengerti.
Seperti diketahui, kedua pasangan muda-mudi itu sudah memadu kasih selama satu tahun terakhir. Syarifah merupakan gadis asal Desa Watangrumpia, Kecamatane Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulsel.
Namun sayangnya, hubungan cinta ini tak bisa dilanjutkan ke jenjang pernikahan setelah keluarga Syarifah menolak lamaran Asib. Kisah mereka pun mendadak viral di media sosial (medsos).
Asib diketahui melamar dan datang ke rumah Nisa pada tengah malam sekitar pukul 00:00 WIB. Dia rela menunggu kehadiran Nisa hingga pulu 08.00.
Pihak keluarga mengaku sudah memberikan makanan dan minuman untuk Asib. Selain itu mereka sudah meminta Asib untuk pulang secara baik-baik dan bisa merundingkan lama masalah itu dengan keluarga.
(Susi Susanti)