Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ini Kronologi Isu Kecurangan Pemilihan Rektor UNS 2023-2028

Muhammad Fadli Rizal , Jurnalis-Rabu, 05 April 2023 |19:46 WIB
Ini Kronologi Isu Kecurangan Pemilihan Rektor UNS 2023-2028
Foto Ist
A
A
A

14 Agustus 2022

Pertemuan harmonisasi empat organ di kantor Kementerian ATR/BPN yang membahas usulan surat dewan professor. Hasil pertemuan belum memberikan peran yang signifikan dari dewan professor dalam penjaringan calon rektor.

13 September 2022

Pertemuan Dirjen Dikti dan Sesdirjen dengan Ketua MWA yang didampingi oleh Wakil Ketua MWA. Hasil dari pertemuan tersebut belum mendapatkan titik temu terkait dengan surat dari Dewan Profesor UNS.

16 September 2022

Justru dilanjutkan Sidang Pleno MWA yang memutuskan koreksi hanya pada satu pasal saja yang tidak menjawab persoalan inti dari surat masukan tersebut.

27 September 2022

MWA melaunching Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor.

11 Oktober 2022

Sembilan Guru Besar UNS mendaftarkan diri sebagai bakal calon rektor. Namun, MWA menyatakan ada satu bakal calon rektor yang dinilai tidak memenuhi syarat.

MWA menetapkan delapan bakal calon rektor berdasarkan Surat Keputusan (SK) MWA UNS Nomor 19/UN27.MWA/HK/2022 tentang Penetapan Bakal Calon Rektor Terjaring dalam Pemilihan Rektor UNS Masa Bakti 2023-2028.

17 Oktober 2022

Delapan bakal calon rektor mengikuti pemaparan visi misi dan pada 20 Oktober 2022, MWA menetapkan tiga calon rektor yaitu Prof. Dr. Hartono, dr. M.Si., Prof. Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, S.H., M.M, dan Prof. Dr. rer. nat. Sajidan, M.Si.

27 Oktober 2022

Para calon rektor memaparkan rencana induk pengembangan dan rencana pencapaian UNS menjadi World Class University.

11 November 2022

Penentuan Rektor UNS dimana Prof. Dr. Hartono, dr. M.Si meraih 11 suara, Prof. Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, S.H., M.M meraih dua suara dan Prof. Dr. rer. nat. Sajidan, M.Si mendapatkan 12 suara.

Tak butuh waktu lama untuk muncul dan ramai tagar penolakan terhadap hasil pemilihan rektor yang dinilai tidak demokratis dan terindikasi kecurangan yang tersimtematis.

( Muhammad Fadli Rizal)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement