“Sementara itu berdasarkan analisa InaRisk BNPB, wilayah Kabupaten Barito Selatan memiliki tingkat risiko bencana banjir pada level sedang hingga tinggi,” kata Aam.
Menyikapi hal tersebut, Aam mengimbau kepada seluruh pihak di daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan menghadapi bencana banjir. Bagi pemerintah daerah dapat melakukan normalisasi sungai jika memungkinkan untuk penanganan jangka menengah, memantau debit air, memperkuat struktur tanggul dan memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya yang tinggal di daerah rawan banjir.
“Bagi masyarakat agar mempersiapkan diri dengan pengetahuan penanganan banjir, membuat jalur evakuasi dan memperhatikan perkembangan cuaca di wilayahnya,” imbaunya.
(Erha Aprili Ramadhoni)