Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jajaran PAN ke Kartanegara, Ada Sinyal KIB Usung Prabowo di Pemilu 2024

Khafid Mardiyansyah , Jurnalis-Sabtu, 08 April 2023 |20:24 WIB
Jajaran PAN ke Kartanegara, Ada Sinyal KIB Usung Prabowo di Pemilu 2024
A
A
A

JAKARTA — Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima kunjungan silaturahmi politik dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan beserta jajaran di kediaman Kertanegara, Sabtu, (8/4/2023).

Zulkifli beserta jajaran tiba di Kertanegara tepat pada pukul 15:00 WIB dan disambut hangat oleh Prabowo beserta jajaran di selasar kediaman Kertanegara. Tak lama berselang, keduanya bergegas masuk ke dalam untuk melakukan pertemuan secara tertutup.

Kurang lebih selama satu jam lamanya pertemuan berlangsung, Prabowo dan Zulhas keluar untuk melangsungkan konferensi pers di depan awak media yang telah menanti.

Dalam konferensi persnya, Prabowo menyatakan bahwa pertemuan ini juga sebagai bentuk komunikasi politik antar ketum parpol yang mana sebentar lagi akan menghadapi Pemilu 2024.

“Ini juga dalam rangka bagaimana saya sampaikan beberapa hari lalu menjelang tahun 2024 yang sebentar lagi sudah di hadapan kita pimpinan parpol melaksanakan tugas kita, yaitu lebih intensif melakukan komunikasi politik saling berkunjung menukar pandangan pendapat dalam mencari suatu format terbaik untuk bangsa dan rakyat kita," kata Prabowo.

Prabowo merasa sangat gembira atas pertemuan hari ini terlebih atas kehadiran Zulhas dan jajaran PAN lantaran hubungan antara Gerindra dengan PAN memang sudah terjalin baik selama kurun waktu yang lama.

“Saya sangat gembira, karena Pak Zul ini dan kawan-kawan dari PAN sahabat lama ya dan kalau kita flashback nampaknya mereka sudah sangat mengenal Kertanegara nomor 4 ini, jadi sudah 10 tahun kita bersama insya Allah kita terus bersama untuk kebaikan bangsa dan rakyat,” tambah Prabowo.

Senada dengan Prabowo, Zulhas juga merasa gembira atas pertemuan hari ini, ia bahkan seraya mengenang suasana Kertanegara yang sudah sangat dihafal sejak lama.

“Tentu tidak lain untuk memperkuat komitmen kebangsaan kita semua, meramalkan kita punya potensi untuk menjadi negara maju apalagi sekarang sudah masuk tahun politik apalagi akan ada Pemilu serentak, negara besar nggak mungkin diurus satu dua, tapi harus besar juga yang urus kadang-kadang koalisi kebangsaan, itu perlu kebersamaan kita untuk memajukan negeri ini. Ini di bawah orkestra komando Pak Jokowi gitu, kita bisa meletakkan untuk jadi negara maju,” jelas Zulhas.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement