Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Fakta Teroris WN Uzbekistan Serang Petugas Imigrasi saat Santap Sahur

Tim Okezone , Jurnalis-Rabu, 12 April 2023 |06:00 WIB
5 Fakta Teroris WN Uzbekistan Serang Petugas Imigrasi saat Santap Sahur
Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Satu petugas Imigrasi Klas I Jakarta Utara tewas usai diserang oleh tiga dari empat Warga Negara Asing (WNA) Uzbekistan jaringan terorisme internasional yang kabur dari ruang tahanan.

Okezone merangkum fakta-fakta teroris WN Uzbekistan serang petugas. Berikut rinciannya:

1. Peristiwa Serangan Mirip Kerusuhan di Mako Brimob

Peristiwa ini hampir mirip saat kerusuhan di Rutan Cabang Salemba Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, beberapa tahun lalu.

2. Petugas Imigrasi Tewas Diserang Pelaku

"Dari peristiwa ini menimbulkan korban jiwa dari petugas Imigrasi atas nama Bapak Adi Widodo meninggal dunia," kata Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar dalam jumpa pers di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (11/4/2023).

3. Teroris WN Uzbekistan Juga Serang Anggota Densus 88

Lebih lanjut dia mengatakan, ketiga warga Uzbekistan itu juga melakukan penyerangan terhadap petugas Densus 88 Antiteror Polri. Keduanya adalah, Bripda Dendry dan Bripda Bahrain. “Mereka mengalami luka berat akibat serangan tersebut,” ucapnya.

4. Pelaku Serang Petugas saat Santap Sahur

Menurut Aswin, tiga dari WNA Uzbekistan itu melakukan penyerangan ketika petugas yang berjaga tengah melakukan persiapan santap sahur serta Sholat Subuh.

"Dalam upayanya untuk melarikan diri atau untuk menyerang kemudian dalam rangka melarikan diri," tutup Aswin.

5. Satu Pelaku Tewas Tenggelam di Kali Sunter

Sekadar diketahui, tiga WNA Uzbekistan jaringan terorisme internasional yang kabur dari ruang detensi Imgirasi Kelas I Jakarta Utara telah ditangkap. Salah satunya tewas karena tenggelam di Kali Sunter.

(Fakhrizal Fakhri )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement