MALANG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meresmikan kepengurusan Malang Health Tourism (MHT) untuk meningkatkan perputaran perekonomian khususnya di industri kesehatan.
Selain itu, program Malang Health Tourism juga menjadi alternatif wisata lain yang ada di Malang raya meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
Sandiaga mengungkapkan, gerakan Malang Health Tourism ini diharapkan menyatukan ekosistem antara pariwisata dan kesehatan untuk menahan laju orang-orang Indonesia yang memilih mendapatkan layanan kesehatan di luar negeri.
"Tujuannya untuk mereka bisa memilih Malang Raya sebagai destinasi mereka mendapatkan layanan kesehatan, sehingga terbuka peluang usaha dan lapangan kerja di wisata kesehatan, dan kita harus siap secara totalitas menyiapkan segala aspek, masuk lapangan kerjanya," ucap Sandiaga Uno usai meresmikan Malang Health Tourism (MHT), pada Minggu siang (15/4/2023).
Menurutnya, langkah itu bisa dilakukan dengan adanya upaya kolaborasi dan gotong royong dari seluruh elemen, mulai dari penyediaan fasilitas kesehatan, sarana penunjang yang memadai, hingga keahlian khusus misalnya bidang onkologi dari rumah sakitnya.
Dengan demikian, masyarakat Jawa Timur yang tercatat terbanyak kedua melakukan pengobatan ke luar negeri bisa dialihkan berobat ke dalam negeri, khususnya Malang raya dengan adanya Malang Health Tourism.
"Malang Health Tourism tugas pertamanya adalah karena Jawa Timur ini sebagai penyumbang nomor dua, 161 triliun yang dihabiskan oleh warga Indonesia untuk berwisata ke luar negeri. Kita harapkan Malang Health Tourism bisa memfokuskan ke wisatawan Nusantara dulu," ujar Sandiaga.