Dinas Rahasia AS Tangkap Balita yang Terobos Pagar Gedung Putih, Langsung Dikembalikan ke Orangtua
NEW YORK - Dinas Rahasia Amerika Serikat (AS) atau Secret Service beraksi pada Selasa (18/4/2023) setelah seorang balita menyelinap melalui jeruji besi yang mengelilingi Gedung Putih.
Petugas menyapu Halaman Utara untuk mengambil anak itu, yang masuk dari sisi utara halaman.
Kaki anak itu menggantung di udara saat seorang petugas membawanya kembali ke orang tuanya di Pennsylvania Avenue.
Akses ke Gedung Putih diketahui untuk sementara sedang dibatasi.
Presiden Biden diketahui sedang berada di dalam rumah eksekutif ketika hal itu terjadi.
Juru bicara Dinas Rahasia Anthony Guglielmi melaporkan petugas "bertemu dengan seorang pengunjung muda yang penasaran".
"Sistem keamanan Gedung Putih langsung memicu petugas Dinas Rahasia dan balita serta orang tua dengan cepat dipersatukan kembali," kata Guglielmi dalam sebuah pernyataan, dikutip BBC.
Petugas dilaporkan menginterogasi orangtua secara singkat sebelum keluarga melanjutkan hari mereka.
Seperti diketahui, pagar Gedung Putih senilai USD64 juta di sekitar rumah eksekutif itu memiliki tinggi 13 kaki (3,9 m). Tingginya kira-kira dua kali lipat dari ketinggian sebelumnya, yang ditingkatkan selama proyek konstruksi baru-baru ini untuk meningkatkan keamanan Gedung Putih. Tidak hanya lebih tinggi - jarak antar tiang juga lebih lebar satu inci.
Sebelumnya, pada 2014, balita lainnya - dijuluki "bayi pagar" - tanpa diundang merayap ke halaman Gedung Putih.
"Kami akan menunggu sampai dia belajar berbicara agar kami bisa menanyainya, tetapi sebagai gantinya dia mendapat waktu istirahat dan dikirim dalam perjalanan [nya] dengan orang tuanya," kata juru bicara Secret Service, dikutip USA Today pada saat itu.
(Susi Susanti)
