Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

3 Serikat Pekerja Paling Berpengaruh di Dunia, Aksinya Bisa Bikin Negara Terhenti

Ajeng Wirachmi , Jurnalis-Jum'at, 28 April 2023 |05:01 WIB
3 Serikat Pekerja Paling Berpengaruh di Dunia, Aksinya Bisa Bikin Negara Terhenti
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

Sementara itu, pada 2010-an IG Metall berhasil membuat pekerja sementara di industri logam dan kelistrikan langsung menerima bonus. Para pekerja yang sudah mengabdi selama 24 bulan juga langsung diangkat menjadi karyawan tetap. Peraturan serupa diterapkan pula kepada pekerja di bidang industri pengolahan kayu, plastik, pakaian jadi, dan industri tekstil.

2. Cosatu (Afrika Selatan)

Selanjutnya, ada Cosatu (Congress of South African Trade Unions) yang merupakan federasi buruh terbesar di Afrika Selatan. Dalam federasi ini, tercatat ada 21 serikat pekerja yang berafiliasi. Cosatu diresmikan pada Desember 1985. Saat peluncurannya, Cosatu mewakili sekira 500 ribu pekerja di Afrika Selatan.

Tujuan utama Cosatu adalah untuk memastikan partisipasi pekerja dalam memperjuangkan perdamaian dan demokrasi, serta meningkatkan kondisi material para anggotanya. Prinsip-prinsip yang dianut Cosatu yakni non-rasialisme, kontrol pekerja, satu industri-satu serikat pekerja, dan keanggotaan berbayar. 

Menurut informasi yang ada di laman O’Malley, saat ini Cosatu beranggotakan kurang lebih 2 juta pekerja dan menjadi salah satu serikat pekerja dengan perkembangan pesat di dunia.

Aksi besar Cosatu terjadi pada 2010, di mana serikat pekerja ini bersama berbagai afiliasinya mengadakan mogok kerja besar-besaran. Aksi tersebut sontak membuat kegiatan negara ‘berhenti’ karena sektor publik mengalami pemogokan. Contoh fasilitas publik yang kala itu terhenti adalah rumah sakit dan sekolah. Para dokter, perawat, dan guru menuntut kenaikan gaji kepada pemerintah.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement