Pada awalnya raja sempat sesumbar akan berlaku adil dengan penduduk Muslim di sana namun pada kenyataannya, mereka justru ingin menghilangkan budaya dan agama Islam di Spanyol.
Hingga puncaknya, muncul peristiwa pengusiran Moriscos pada tahun 1609 yang merupakan pengusiran penduduk Spanyol beragama Muslim dari negara tersebut. Hingga, muslim ini menjadi minoritas dikarenakan masuknya agama lainnya.
2. Portugal
Sementara di Portugal, negara ini sebelumnya juga memiliki populasi Muslim yang sangat banya.
Wilayah itu dulunya dikenal sebagai Al-Andalus dan tergabung dalam Kekaisaran Umayyah yang berkembang di bawah pemerintahan Islam.
Namun, kerajaan itu sudah dilupakan oleh Portugal dan saat ini kaum mayoritasnya adalah agama Kristiani.
3.Republik Ceko
Republik Ceko, yang dulunya merupakan bagian dari Kesultanan Utsmaniyah, mengalami perubahan demografi yang signifikan. Pada masa lalu, wilayah ini memiliki populasi Muslim yang besar. Namun, perubahan sejarah seperti Perang Salib dan proses kristenisasi telah memengaruhi komposisi agama di Republik Ceko. Seiring berjalannya waktu, agama mayoritas di Republik Ceko berubah menjadi Katolik Roma. Saat ini, Muslim hanya merupakan minoritas agama di negara ini. Perubahan ini juga merupakan hasil dari perubahan politik, migrasi, dan integrasi budaya di wilayah tersebut.
4. Bulgaria
Bulgaria, negara di Eropa Tenggara, juga mengalami perubahan demografis yang signifikan. Pada masa lalu, Bulgaria memiliki populasi Muslim yang signifikan karena pengaruh Kesultanan Utsmaniyah. Namun, perubahan sejarah dan proses integrasi budaya mengakibatkan pergeseran demografis di negara ini. Perubahan ini dapat disebabkan oleh faktor seperti konversi agama, pernikahan antaragama, dan peningkatan kesadaran identitas nasional. Saat ini, Muslim merupakan minoritas agama di Bulgaria.
5. Prancis
Dahulu prancis juga salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar. Sayangnya, dikarenakan perang membuat muslim menjadi minoritas.