Serahkan Sertifikat Tanah Gereja di Jayapura, Wamen ATR: Jadi Kado Paskah Umat Kristiani
JAYAPURA - Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat tanah untuk Gereja Kristen Indonesia Kairos Kamp dan Kongregasi Puteri Reinha Rosari di Aula Kantor Pertanahan Jayapura, Senin (8/5/2023).
Penyerahan sertifikat tersebut secara langsung diterima oleh Pdt Onna Anthoneta Bano, sementara Kongregasi diterima oleh SR. MARIA CLARA PRR.
Raja Juli mengatakan bahwa penyerahan ini merupakan kado paskah dari Kementerian ATR untuk umat kristiani. Dia berharap, sertifikat tersebut akan membuat umat nyaman dan terus memberikan layanan sosial bagi warga.
“Kita, saya kemarin ikut dalam peringatan Paskah di Manokwari, dan ini adalah kadonya,” ujarnya.
Dia pun menyinggung perihal suasana kebatinan masyarakat yang religius yang memungkinkan masyarakat Indonesia ringan tangan untuk memberi, bahkan memberikan bidang tanah.
“Jangan sampai penderma yang berniat baik menghibahkan tanahnya kemudian diselewengkan oleh maladministrasi,” ucap Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut.
Raja Juli menambahkan bahwa pengadministrasian ini menjadi penting untuk menghindari perbedaan perspektif di masa yang akan datang terutama saat generasi berganti.
“Biasanya kalau masih dalam generasi pertama atau kedua tidak ada masalah. Tapi saat masuk ke generasi ketiga, tiba-tiba ada masalah karena ada klaim terhadap tanah yang dimaksud,” lanjut Raja Antoni.
Dia berharap, sertifikat yang diserahkan dapat dijaga dengan baik dengan di-fotocopy supaya jika terjadi hal yang tidak diinginkan dapat diganti baru oleh Kantor Pertanahan.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Menteri ATR/BPN juga menyerahkan sertipikat PTSL untuk warga, sertifikat wakaf untuk masjid dan mushola serta sertipikat aset milik Kementerian Kesehatan di Biak Numfor, Sertipikat aset milik Pemerintah Kota Jayapura, Sertipikat aset Kab Keerom milik Kementerian Agama.
Selain itu, Raja Antoni juga menyerahkan Sertipikat aset Kota Jayapura dan sertipikat aset Kabupaten Merauke milik Kementerian PUPR.
(Fakhrizal Fakhri )
