Menyemburnya lumpur mirip lapindo ini berawal dari aktivitas pengeboran di sekitar bangunan laboratorium pesantren.
“Di kedalaman 40 meter, timbul percikan api sehingga membuat lumpur dari pengeboran ini menyembur ke atas dan merusak bangunan laboratorium,” kata Kapolsek Jungkat, Ipda Fadillah Anugrah Sakti.
Sementara akibat peristiwa ini, tidak ada korban jiwa, hanya sajabangunan laboratorium pesantren mengalami kerusakan yang cukup parah.
(Awaludin)