JAKARTA - Ternyata ini 4 perbedaan ular king kobra dengan kobra jawa memang menarik untuk dikupas.
Ada banyak ragam spesies kobra di dunia, namun yang paling umum ada di Indonesia adalah king kobra dan kobra jawa. Orang awam mungkin mengira kedua hewan ini sama saja, akan tetapi keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Ternyata ini 4 perbedaan ular king kobra dengan kobra Jawa dilansir dari berbagai sumber:
1. Spesies Berbeda
King kobra termasuk salah satu spesies dalam genus Ophiophagus. Sedangkan kobra jawa atau Naja sputatrix masuk dalam genus Naja. Kobra jawa juga masuk dalam family Elapidae adalah ular dengan bisa terkuat.
2. Ukuran Tubuh
King kobra umumnya memiliki panjang hingga 6 meter dan memiliki diameter 10 cm. Ukurannya ini yang membuat hewan melata satu ini menyandang predikat ular terpanjang di dunia.
Ini jauh berbeda dengan ular kobra jawa yang memiliki bentuk ukuran tubuh yang lebih kecil dan pendek. Ular kobra jawa sendiri mempunyai panjang rata-rata 1,7 hingga 2,5 meter.
3. Kadar Bisa
Kedua hewan melata ini sejatinya sama-sama berbahaya. Kendati begitu, kadar bisa yang dimiliki keduanya berbeda.
Ular kobra Jawa dikenal sebagai pemilik bisa yang lebih tinggi dari king kobra. Hewan satu ini bahkan sudah dapat menyemburkan bisanya sejak anakan, ini tak bisa dilakukan oleh king kobra.
Keduanya juga memiliki jarak sembur hingga meter dan jika tepat sesuai sasaran, bisa ini dapat membutakan mata korban. Hanya butuh 10 hingga 15 menit untuk melumpuhkan mangsanya.
4.Habitat
King kobra umumnya ditemukan di Asia Selatan dan Tenggara. Mulai dari Cina bagian selatan, Nepal, Indocina, Filipina, Brunei dan Indonesia. Hewan ini bisa bertahan hidup di berbagai habitat, namun kerap ditemui di wilayah hutan atau rawa.
Sementara kobra jawa kerap kali dijumpai di pulau Jawa. Dengan warna identik hitam, hewan ini kerap berkembangbiak di musim pancaroba.
Itulah 4 perbedaan ular king kobra dengan kobra jawa yang tak banyak orang tahu. Semoga bermanfaat!
(Rani Hardjanti)