MALANG - Kawasan Wisata Gunung Bromo akan ditutup selama proses Upacara Ritual Yadnya Kasada tahun 2023. Penutupan ini dilakukan sejak Sabtu (3/6/2023) sore ini pukul 18.00 WIB sampai Senin 5 Juni 2023 pukul 18.00 WIB.
Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha Balai Besar Taman Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) Septi Eka Wardhani di Kota Malang menjelaskan, upacara ritual Yadnya Kasada merupakan Upacara adat hari raya bagi masyarakat Tengger penganut ajaran Hindu Dharma. Pada pelaksanaannya, Yadnya Kasada dilakukan dengan menggelar sesembahan berupa sesaji kepada Sang Hyang Widhi, sebagai manifestasi dari Batara Brahma.
"Upacara Yadnya Kasada dilaksanakan pada hari ke-14 bulan Kasada menurut penanggalan tradisional masyarakat Tengger," ucap Septi Eka Wardhani dikonfirmasi pada MPI, pada Sabtu pagi.
Menurutnya, asal usul Upacara Yadnya Kasada kerap dikaitkan dengan legenda Rara Anteng dan Jaka Seger di masyarakat Suku Adat Tengger. Kedua sosok ini disebut Septi, juga menjadi nenek moyang Suku Tengger, yang berasal dari gabungan nama keduanya, yaitu Anteng dan Seger menjadi Tengger.
"Sejak saat itu, keturunan Rara Anteng dan Jaka Seger selalu memberikan sesembahan setiap bulan Kasada hari ke-14, yang sekarang dikenal dengan nama Upacara Kasada atau Yadnya Kasada. Tujuan Upacara Yadnya Kasada rasa syukur Masyarakat Tengger dengan memberikan sesembahan kepada para Dewa sebagai bentuk penghormatan," ujarnya.
Septi menambahkan, selain memohon agar hasil panen selalu berlimpah, serta dijauhkan dari musibah dan bahaya. Prosesi upacara sendiri dimulai pada Sadya Kala Puja dan berakhir pada Surya Puja. Dimana masyarakat Tengger beramai-ramai menuju Gunung Bromo untuk mengantarkan sesaji berupa hasil ternak dan pertanian ke Pura Luhur Poten Agung.
"Selama pelaksanaan, Rama Dukun Pandita akan merapal Japa Mantera, yang isinya mendoakan keselamatan seluruh alam semesta," ucapnya.
Sebelum perayaan Yadnya Kasada, masyarakat Tengger Juag melakukan ritual mendhak tirta. Mendhak birta adalah pengambilan air suci di lima lokasi yaitu, Air Terjun Madakaripura, Goa Widodaren, Pura Rondo Kuning, Mata Air Sumber Pitu dan Mahameru. Rombongan masyarakat Tengger berbondong-bondong menuju titik untuk pengambilan air suci.
"Beberapa sesaji hasil bumi dibawa untuk diberikan do'a-do'a di tempat suci dengan maksud minta izin ke Sang Hyang Widiwasa untuk mengambil air suci di lokasi tersebut. Air sudi yang diambil dari lima sumber mata air berbeda tersebut selanjutnya dikirab dan dibawa ke Pura Luhur Poten yang berlokasi di Gunung Bromo untuk dijadikan sebagai salah satu perlengkapan upacara Yadnya Kasada," katanya.
Sesuai penanggalan masyarakat Tengger di kalender Tengger puncak ritual Yadnya Kasada jatuh pada 4 - 5 Juni 2023 mendatang. Hal ini juga sebagaimana pemberitahuan dari Surat Edaran Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo Nomor 283/E/PHDI-KAB/V/2023 perihal batasan pengunjung ke kawasan Bromo pada Upacara Ritual Yadnya Kasada tahun 2023.
"Untuk sementara kegiatan Wisata Gunung Bromo ditutup secara total mulai hari Sabtu tanggal 3 Juni 2023 pukul 18.00 WIB sampai dengan hari Senin tanggal 5 Juni 2023 pukul 18.00," pungkasnya.
(Arief Setyadi )