Namun Dewi Suhita lebih tua daripada Dyah Kertawijaya. Itulah kiranya sebab utama, mengapa Dewi Suhita menggantikan Hyang Wisesa sebagai raja di Majapahit. Dewi Suhita kawin dengan bhatara di Kahuripan, bernama Hyang Parameswara, bergelar Aji Ratnapangkaja. Hyang Parameswara adalah putra sulung Bhre Pandan Salas, yang bernama Raden Sumirat. Raden Sumirat berkat perkawinannya dengan Bhre Kahuripan, putri Bhre Pajang, adalah ipar Hyang Wisesa.
Demikianlah Dewi Suhita dan Hyang Parameswara menurut alurannya adalah saudara sepupu. Bhatara Prabhu Suhita mangkat pada tahun saka nawa-rasa-agni-sitangsu, 1369 atau sama dengan 1447 'Masehi, tanpa meninggalkan keturunan. Bhatara Prabhu dicandikan di Singalaya.
(Qur'anul Hidayat)