Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Kuda Sakti Madura Buat Porak-poranda Jayakatwang dan Daha

Avirista Midaada , Jurnalis-Selasa, 25 Februari 2025 |05:58 WIB
Kisah Kuda Sakti Madura Buat Porak-poranda Jayakatwang dan Daha
Ilustrasi (Foto: Wikipedia)
A
A
A

KUDA khusus dari Madura disiapkan Raden Wijaya dan Arya Wiraraja untuk menyerbu Daha, Kediri. Langkah ini untuk membalas serangan Jayakatwang dari Kediri ke Singasari, ketika Kertanagara mertua Raden Wijaya bertahta. 

Kuda-kuda yang didatangkan oleh Arya Wiraraja dari Pulau Madura ini konon bukan kuda sembaranga. Kuda ini memiliki kekuatan dari sisi tenaga. Memang pemakaian kuda sebanyak 27 ekor ini setelah hasil diskusi antara Raden Wijaya, Rangga Lawe, Ken Sora, dan para wreddha menteri. 

Mereka berunding untuk merencanakan skema menyerang Kerajaan Kediri yang baru saja memberontak di Raja Kertanagara yang terakhir berkuasa di Singasari atau Tumapel, dikisahkan pada "Menuju Puncak Kemegahan: Sejarah Kerajaan Majapahit".

Topik pembicaraan di antara mereka adalah segala persiapan perang mengenai senjata, kereta, tentara dan mata-mata yang harus menyelidiki kekuatan musuh. Tegal serta dusun mana yang harus dilalui dalam perjalanan tentara menyerbu Kediri. Ringkasnya, mereka merundingkan segala persiapan perang seteliti-telitinya. 

Akhirnya Rangga Lawe mengajukan usul perihal armada yang akan digunakan berperang. Rangga Lawe akan meminta izin untuk segera pulang ke Madura, kemudian secepat mungkin kembali ke Majapahit dengan membawa kuda ayahnya, berasal dari Bima, untuk digunakan sebagai kendaraan para menteri. Usul itu disetujui. Rangga Lawe lalu pulang.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement