Hormati Keberagaman, Warga Muhammadiyah Takbiran Idul Adha Tanpa Toa
BANDUNG - Warga Muhammadiyah yang besok merayakan Idul Adha malam ini akan melaksanakan takbiran tanpa pengeras suara. Takbiran tanpa pengeras suara juga sebagai upaya menjaga keragaman.
"Malam ini kami tetap takbiran, tapi kami tidak ada tradisi takbiran terbuka atau ramai-ramai. Kami ikuti kaidah, melantunkan di masjid tanpa menggunakan speaker," jelas Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat Iu Rusliana di Bandung, Selasa (27/6/2023).
Menurut dia, takbiran tanpa pengeras suara, bukan karena adanya perbedaan penetapan Sholat Idul Adha. Tetapi memang sudah menjadi konsen warga Muhammadiyah tak melantunkan dengan gegap gempita.
Cerita Perantau Asal Tegal Pulang Kampung Lebaran Idul Adha Demi Melihat Ibu
"Kami memang dari dulu tidak ada takbiran ramai-ramai. Jadi speaker di masjid hanya untuk azan. Ini kami lakukan untuk menghormati keragaman. Apalagi di kota besar banyak warga agama lainnya," jelas dia.
Sebelumnya, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat memastikan pelaksana Sholat Idul Adha warga Muhammadiyah akan dilaksanakan besok Rabu, (28/6/2023). Ratusan lokasi telah disiapkan untuk pelaksanaan salat Idul Adha bagi masyarakat yang melaksanakan besok.
"Insya Allah besok kami melaksanakan Sholat Idul Adha, sebagaimana yang telah ditetapkan pimpinan pusat Muhammadiyah jauh jauh hari," kata Iu Rusliana.
Sambut Idul Adha, Santrine Ganjar Sedekah Hewan Kurban di Bangkalan
Menurut dia, di setiap kota/kabupaten di Jawa Barat telah bersiap menggelar salat Idul Adha. Pelaksanaan Sholat Ied mayoritas dilakukan di lapangan sekolah, masjid, kampus, milik Muhammadiyah. Bagi masyarakat yang akan melaksanakan salat besok, bisa mengecek alamat salat di website resmi Muhammadiyah.
