Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Misteri Terungkap, Kepala Ruang Angkasa India Pastikan Puing-Puing Roket Ditemukan Terdampar di Pantai Australia

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 20 Juli 2023 |11:51 WIB
Misteri Terungkap, Kepala Ruang Angkasa India Pastikan Puing-Puing Roket Ditemukan Terdampar di Pantai Australia
Kepala ruang angkasa India pastikan objek yang jatuh di pantai Australia adalah puing-puing roket (Foto: Reuters)
A
A
A

INDIA - Kepala ruang angkasa India mengatakan kubah logam raksasa yang terdampar di pantai Australia jelas merupakan bagian dari roket - tetapi bisa jadi bukan milik India.

"Kami tidak bisa memastikan itu milik kami kecuali kami menganalisisnya," kata S Somanath kepada BBC.

Somanath, yang mengepalai Isro, mengatakan kepada BBC bahwa "tidak ada misteri" tentang objek tersebut, dan membenarkan bahwa "itu adalah bagian dari roket".

"Itu bisa saja PSLV atau lainnya dan kecuali kita melihat dan menganalisisnya, itu tidak bisa dikonfirmasi," katanya. Pihak berwenang Australia belum merilis rincian lebih lanjut.

Somanath, menegaskan bahwa beberapa bagian PSLV diketahui telah jatuh di laut di luar Zona Ekonomi Eksklusif Australia dan mengatakan bahwa objek tersebut mungkin telah mengambang untuk waktu yang lama dan akhirnya mencapai pantai.

Dia menambahkan bahwa tidak ada bahaya yang terkait dengan puing-puing.

Ada spekulasi liar tentang objek tersebut sejak ditemukan di pantai Green Head, sekitar 250 km (155 mil) utara Perth, pada akhir pekan.

Beberapa bahkan mengatakan itu mungkin berasal dari peluncuran misi Bulan terbaru India pada Jumat (14/7/2023) lalu, tetapi para ahli dengan cepat mengesampingkannya.

Benda berbentuk silinder dengan lebar sekitar 2,5m dan panjang antara 2,5m hingga 3m ini sempat membuat heboh warga pantai Green Head.

Awalnya berspekulasi bahwa reruntuhan itu bisa menjadi bagian dari MH370 - pesawat yang hilang di lepas pantai barat Australia pada 2014 dengan 239 penumpang di dalamnya.

Tetapi ahli penerbangan segera mengklarifikasi bahwa benda itu tidak mungkin berasal dari pesawat komersial dan kemungkinan itu adalah tangki bahan bakar dari roket yang jatuh ke Samudera Hindia pada tahap tertentu.

Badan Antariksa Australia kemudian mengatakan ada kemungkinan silinder raksasa itu jatuh dari "kendaraan peluncuran luar angkasa asing".

Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa objek tersebut adalah tangki bahan bakar PSLV - Kendaraan Peluncur Satelit Kutub yang secara teratur digunakan oleh Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (Isro) untuk meluncurkan satelit ke luar angkasa.

Sejak India meluncurkan pesawat ruang angkasa Chandrayaan-3 ke Bulan pada Jumat (21/7/2023) lalu, hal itu menimbulkan spekulasi bahwa puing-puing itu berasal dari sana. Meskipun para ahli mengatakan benda itu telah berada di dalam air setidaknya selama beberapa bulan. Foto-foto yang menunjukkan penutup teritipnya yang luas mendukung argumen itu.

Pihak berwenang di Australia, mengatakan mereka menganggap barang itu "berbahaya" dan polisi telah meminta orang-orang untuk menjaga jarak aman. Beberapa ahli mengatakan itu bisa mengandung bahan beracun.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement