NIAMEY - Presiden Niger Mohamed Bazoum, yang minggu lalu digulingkan dan ditahan oleh militer yang melakukan kudeta, untuk pertama kalinya muncul di hadapan publik pada Senin (31/7/2023).
Bazoum, dengan wajah tersenyum, tampak duduk di sebuah sofa di samping Presiden Chad Mahamat Deby, yang terbang ke Niger untuk menjadi mediator dialog antara pemerintah dan junta militer Niger, demikian diwartakan VOA Indonesia.
Kedatangan Deby hanya berselang satu hari setelah blok regional Afrika Barat ECOWAS memberi ultimatum kepada para pemimpin kudeta di Niger untuk membebaskan Barzoum dan memulihkan kekuasaannya dalam waktu tujuh hari atau menghadapi konsekuensinya.
Intervensi militer pasukan ECOWAS masih menjadi salah satu pilihan yang mungkin diambil.