Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

KPK Terima Keluhan Tahanan Terkait Kebiasaan Jorok Lukas Enembe di Rutan

Riyan Rizki Roshali , Jurnalis-Sabtu, 05 Agustus 2023 |13:36 WIB
 KPK Terima Keluhan Tahanan Terkait Kebiasaan Jorok Lukas Enembe di Rutan
Plt Juru bicara KPK, Ali Fikri (foto: dok MNC Portal)
A
A
A

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku telah menerima keluhan dari para penghuni rumah tahanan (rutan), di Gedung Merah Putih KPK terkait kebiasaan jorok Gubernur non aktif Papua, Lukas Enembe.

“KPK sebelumnya telah menerima surat dari para penghuni Rutan di Gedung Merah Putih KPK terkait kebiasaan dari terdakwa Lukas Enembe, terutama dalam hal tidak peduli menjaga kebersihan dirinya yang berakibat mengganggu tahanan lain,” kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Sabtu (5/8/2023).

Ali menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak rutan dalam mengatasi persoalan kebiasaan jorok yang dilakukan oleh Lukas Enembe.

“Kami segera komunikasikan dengan pihak Rutan KPK untuk memastikan penyelesaian kondisi dimaksud,” ujarnya.

Sebelumnya, Kuasa Hukum Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona mengklaim mendapatkan surat protes dari 20 tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Surat tersebut berisikan protes para tahanan terhadap kondisi Lukas Enembe di dalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) cabang KPK.

Berdasarkan surat yang ditandatangani oleh perwakilan tahanan KPK John Irfan, kata Petrus, para tahanan merasa tidak nyaman dengan kehadiran Lukas Enembe di dalam Rutan. Lukas disebut kerap kencing sembarangan hingga tidak pernah membersihkan bekas Buang Air Besar (BAB).

"Kami, para tahanan dengan kesibukan dan beban pikiran kami masing-masing, sudah tidak mungkin untuk menyelesaikan hal-hal di atas," tulis John Irfan yang disampaikan kepada Petrus Bala, Jumat (4/8/2023).

Berdasarkan surat dari para tahanan KPK, sambung Petrus, penjaga rutan tidak memiliki kompetensi dan tupoksi untuk melakukan perawatan hingga perhatian khusus kepada Lukas yang kondisi kesehatannya memang semakin memburuk. Padahal, para tahanan kerap memprotes kehadiran Lukas.

"Yang paling mungkin kami lakukan adalah berteriak ke penjaga ketika kondisi kesehatan Bapak Lukas menurun," tulis John disampaikan Petrus.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement