Sidang WAIPA membahas sejumlah poin penting yang menjadi acuan dalam perumusan keputusan. Salah satunya adalah bagaimana parlemen dapat mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif melalui pemberdayaan UMKM perempuan.
Langkah-langkah seperti membangun ekosistem wirausaha, memberikan dukungan kebijakan, dan memfasilitasi akses keuangan bagi perempuan menjadi fokus dalam upaya mencapai potensi ekonomi di kawasan.
Selain itu, Sidang WAIPA juga membahas pentingnya partisipasi perempuan dalam kegiatan pembangunan sosial untuk mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam pengentasan kemiskinan di kawasan ASEAN.
WAIPA sebagai institusi berperan penting dalam mendorong Parlemen Anggota ASEAN untuk merumuskan kebijakan yang bertujuan menghapus diskriminasi terhadap perempuan dan memberikan akses yang luas, terutama di dunia kerja, pendidikan, dan politik.
Perlindungan hak asasi manusia, terutama hak perempuan dan anak korban perdagangan manusia serta kekerasan dalam rumah tangga, juga menjadi perhatian utama.