Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Makna Baju Adat Sumbar yang Dikenakan Wapres dan Ibu Wury pada Upacara HUT ke-78 RI

Binti Mufarida , Jurnalis-Kamis, 17 Agustus 2023 |09:37 WIB
Makna Baju Adat Sumbar yang Dikenakan Wapres dan Ibu Wury pada Upacara HUT ke-78 RI
Wapres KH Ma'ruf Amin (Foto: Setwapres)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengenakan busana adat Sumatera Barat saat menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2023).

Selain Wapres, istrinya Ibu Wury Ma’ruf Amin juga mengenakan baju adat yang sama.

Adapun makna filosofis dari pakaian yang dikenakan Wapres adalah melambangkan kepemimpinan dari orang yang memakainya. Warna ungu yang mendominasi semakin mempertegas karakter tersebut.

Sedangkan aksesori berupa keris yang diselipkan di bagian pinggang melambangkan kehati-hatian dalam mengambil tindakan. Para pemakainya harus berpikir dan menimbang baik buruk sesuatu sebelum mengambil sebuah keputusan.

Selaras dengan Wapres, Ibu Wury Ma’ruf Amin juga tampak anggun mengenakan baju khas Koto Gadang bernuansa senada dengan Wapres, ungu dan emas. Busana ini mencerminkan falsafah Minangkabau basyandi syarak, syarak basandi kitabullah, adat yang diterapkan di masyarat yang tidak terlepas dari prinsip-prinsip agama Islam.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement