Tinjau Pelayanan Satpas, Kapolres Malang Tekankan Permudah Warga Buat SIM
MALANG - Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana bersama dengan Kasipropam dan Provost melakukan peninjauan langsung ke Satpas SIM Singosari, dalam rangka memastikan fasilitas dan pelayanan terhadap masyarakat berjalan dengan baik.
Dalam tinjauannya, Putu Kholis menekankan kepada seluruh jajarannya di Satpas untuk memberikan pelayanan yang prima sehingga masyarakat mudah mendapatkan surat izin mengemudi.
"Pagi ini saya sengaja datang lebih pagi ke kantor Satpas Singosari untuk melihat aktivitas pelayanan sejak awal," kata Putu Kholis kepada wartawan, Senin (21/8/2023).
Putu Kholis menyebut, pengecekan fasilitas dan pelayanan SIM ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menekankan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan perbaikan pelayanan serta fasilitas sehingga memudahkan masyarakat dalam pembuatan SIM.
Salah satu yang diperbaiki adalah lintasan angka 8 menjadi S. Menurut Putu Kholis, dengan adanya perubahan, masyarakat Malang yang membuat SIM kini lebih dimudahkan.
"Saya juga memastikan layout baru ujian praktik SIM, alhamdulillah dengan metode baru ini tingkat kelulusan masyarakat meningkat hingga 96 persen. Bahkan, yang tidak lulus saat mencoba kedua kalinya sudah lulus," ujar Putu Kholis.
Di sisi lain, Putu Kholis menyebut dalam tinjauannya ada beberapa hal yang masih akan terus diperbaiki ke depannya. Di antaranya, penyatuan pelayanan kesehatan dan psikologi bagi para pemohon SIM.
"Ada beberapa layanan yang saya perintahkan untuk terintegrasi dalam satu lokasi yaitu pelayanan kesehatan dan psikologi. Ruangan sedang disiapkan, sehingga semakin memudahkan masyarakat," ucap Putu Kholis.
Tak hanya itu, kata Putu Kholis, untuk fasilitas ujian teori ke depannya bakal ditambah baik dari segi sarana maupun prasarana. Dengan perbaikan semua itu, diharapkan masyarakat akan semakin mudah untuk mendapatkan lisensi berkendara.
"Fasilitas ujian teori juga saya minta untuk ditambah agar alokasi jumlah peserta serta sarana headset bisa semakin memudahkan masyarakat. Harapannya sekali ujian langsung lulus," tutup Putu Kholis.
(Arief Setyadi )
