Jembatan Kereta Api India Ambruk Tewaskan 26 Orang, PM Modi: Operasi Penyelamatan Sedang Berlangsung
INDIA –Setidaknya 26 orang tewas setelah struktur jembatan kereta api yang sedang dibangun runtuh di India.
Polisi mengatakan beberapa lagi dikhawatirkan tewas dan banyak orang lainnya terluka.
Jembatan itu terletak di airang, sebuah kota sekitar 20 km dari ibu kota negara bagian Aizawl di negara bagian Mizoram di bagian timur laut negara tersebut.
Mereka yang meninggal diyakini telah bekerja di situs tersebut. Sekitar 40 pekerja berada di daerah tersebut pada saat keruntuhan.
Orang-orang yang tinggal di dekatnya menyelamatkan pekerja yang terluka dan membawa mereka ke rumah sakit.
Tim penyelamat dari Pasukan Tanggap Bencana Nasional yang dikelola pemerintah juga bergegas ke tempat kejadian untuk mencari korban selamat.
Otoritas kereta api sedang menyelidiki penyebab keruntuhan. Jembatan tersebut diketahui telah dibangun selama dua tahun.
“Operasi penyelamatan sedang berlangsung dan semua bantuan diberikan kepada mereka yang terkena dampak,” cuit Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi melalui platform pesan X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, dikutip Sky News.
"Saya sangat sedih dan terdampak atas tragedi ini. Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada semua keluarga yang berduka dan mendoakan korban luka segera pulih," kata Kepala Menteri Mizoram Zoramthanga.
"Mengirimkan terima kasih kepada orang-orang yang telah keluar dalam jumlah besar untuk membantu operasi penyelamatan,” lanjutnya.
Seperti diketahui, infrastruktur transportasi India telah lama ‘dihancurkan’ oleh masalah keamanan, terkadang menyebabkan bencana besar di jalan raya dan jembatannya.
Pada Oktober tahun lalu, jembatan gantung kabel berusia seabad runtuh ke sungai di negara bagian Gujarat, India barat, menyebabkan ratusan orang terjun ke air dan menewaskan sedikitnya 132 orang dalam salah satu kecelakaan terburuk di negara itu dalam dekade terakhir.
(Susi Susanti)
