Di sela-sela acara, seorang staf menteri sosial berkata kepada Miny bahwa bantuan mereka dibutuhkan di Jember, Jawa Timur. Di kota itu Palang Merah Indonesia mendirikan sejumlah tempat penampungan bagi warga Surabaya yang mengungsi setelah kota tersebut direbut pasukan Inggris dan diserahkan ke Belanda.
Beberapa hari kemudian Kobus bersaudara berangkat ke Jember. Di sana, Miny dan Annie bekerja untuk Palang Merah Indonesia. Adapun Dolly menetap bersama suaminya di Solo.
Toto, anak bungsu Miny, mengungkapkannya lagi.
"Ibu saya aktif ikut dalam perjuangan waktu Indonesia clash dengan Belanda sebagai anggota Palang Merah Indonesia," kata Toto yang mendapat kisah itu dari ibunya Miny.
(Qur'anul Hidayat)