Menurut dia, faktor risiko terjadi ISPA adalah tidak mendapatkan imunisasi, gizi kurang, Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), paparan polusi udara, paparan asap rokok dan kepadatan penghuni rumah.
"ISPA merupakan penyakit yang sering disebut sebagai salah satu penyakit dari 10 penyakit teratas," imbuhnya.
Pihak Dinkes mengajak masyarakat untuk melakukan pencegahan ISPA yakni dengan melengkapi imunisasi dasar lengkap untuk bayi dan Balita, pemberian ASI eksklusif sampai usia 6 bulan, konsumsi makanan sehat bergizi seimbang.
Selain itu, rutin berolahraga, istirahat yang cukup, cukup minum air putih, jaga kebersihan lingkungan, rajin mencuci tangan, hindari orang yang sakit, gunakan masker jikalau dekat dengan orang bergejala ISPA.
"Apabila kita yang sakit dan tidak ingin menularkan maka jalankan etika batuk dengan benar, jauhkan wajah dari orang lain ketika batuk atau bersin, gunakan masker, tutup mulut dan hidung dengan lengan atas bagian dalam," tandasnya.
(Awaludin)