Ketidaktahuan akan hal ini mempunyai konsekuensi. Ingatan masyarakat akan gempa akan terbatas, begitu pula kesiapsiagaannya.
Seringkali juga terjadi gempa yang terjadi pada malam hari yang mempunyai jumlah korban jiwa lebih besar, karena orang-orang lebih cenderung berada di dalam bangunan yang runtuh.
Survei Geologi AS menjalankan model yang memperkirakan kemungkinan besarnya korban jiwa dan kerugian ekonomi. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah korban tewas bisa mencapai ratusan hingga ribuan.
Oleh karena itu, jumlah korban saat ini bisa bertambah dan mungkin ada gempa susulan. Sebagai aturan praktis, orang-orang bisa berharap untuk melihat guncangan yang berkekuatan satu magnitudo lebih kecil dari guncangan utama.
Namun gempa yang lebih kecil pun berisiko merobohkan bangunan yang sudah rusak.
(Susi Susanti)