JAKARTA - Pemilik rumah yang dijadikan tempat produksi film porno di kawasan Jakarta Selatan berinisial K atau Pak Haji mengaku emosi mengetahui rumahnya yang disewakan ke tersangka I dijadikan tempat produksi film porno.
“Emosi saya dan keluarga luar biasa, ujianlah hikmah. Semoga cepat selesai, saudara tersangka agar cepat bertaubat,” kata dia saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (18/9/2023).
Pak Haji tak menyangka bahwa orang yang dia kenal pada 2015 itu menjadikan rumahnya untuk memproduksi film porno. Selama ini, ia mengaku mengenal tersangka I dengan baik.
“Tahun 2015 perkenalan saya dengan Pak Irwan (sutradara) di pengajian. Sepanjang saya kenal baik, saya dikenalkan oleh teman di tempat yang baik, saya anggap dia orang baik, tidak nyangka dengan kejadian ini,” ujarnya.
ia menyebutkan, I mulai menyewa rumahnya itu pada 31 Januari 2023 dengan alasan untuk kepentingan kantor dan tempat tinggal.
Sebagaimana diketahui, polisi membongkar adanya rumah produksi film porno di tiga lokasi di kawasan Jakarta Selatan. Dalam kasus itu polisi telah menetapkan lima orang berinisial I, JAAS, AIS, AT dan SE sebagai tersangka.
Selain itu, artis , model, hingga selebgram menjadi pemeran rumah produksi film porno yang dibongkar Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Tercatat 12 pemeran perempuan dan pemeran pria ada lima orang. Sebanyak 12 perempuan itu yakni VV, SKE, CN, SE, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS, dan AB. Sementara lima pemeran pria adalah BP, P, UR, AG (AD), serta RA.
(Erha Aprili Ramadhoni)