JAKARTA - Sebuah benua sendiri merujuk pada wilayah daratan yang luas dan umumnya dianggap sebagai satu kesatuan geografis. Terkadang Eropa dan Asia dianggap sebagai satu benua yang disebut Eurasia.
Dilansir dari britannica.com, Asia adalah benua terbesar di dunia berdasarkan ukurannya. Luasnya kira-kira 44.614.000 kilometer persegi (17.226.200 mil persegi).
Ketika kita membicarakan tentang benua-benua di dunia, sudah menjadi pengetahuan umum bahwa ada enam benua yang ada di planet ini. Keenam benua ini meliputi benua Eropa, Amerika, Asia, Australia, Antartika, dan Afrika. Dari ke-6 benua tersebut, ada ciri khas yang berbeda-beda yang menyebabkan benua-benua ini mempunyai julukannya masing-masing.
Istilah julukan untuk benua-benua ini telah menjadi sangat terkenal di seluruh dunia. Kira-kira apa alasannya dan apa asal-usul dari julukannya? Berikut inilah julukan-julukan benua di dunia dan penjelasannya menurut berbagai sumber:
Benua Asia
Dikenal sebagai "benua kuning" karena mayoritas penduduknya berasal dari ras Mongoloid yang memiliki warna kulit cenderung kuning.
Ras Asiatic Mongoloid memiliki ciri-ciri fisik yang khas seperti warna kulit cenderung kuning, mata yang cenderung sipit, dan rambut yang lurus. Ras ini tersebar di berbagai negara dan wilayah seperti Indonesia, Korea Selatan, Singapura, Korea Utara, Cina, Jepang, Taiwan, Brunei Darussalam, Hong Kong, Filipina, dan Malaysia.
Benua Afrika
Mendapatkan julukan "benua hitam" karena mayoritas penduduknya memiliki kulit berwarna hitam, yang termasuk dalam ras Negroid.
Julukan "Benua Hitam" untuk Afrika pertama kali muncul dari komunitas Perancis selama periode penjajahan Perancis di wilayah-wilayah Afrika. Alasan di balik penggunaan istilah ini adalah karena mayoritas suku asli di benua ini memiliki warna kulit yang cenderung gelap atau berwarna hitam.
Benua Amerika
Sering disebut "benua merah" karena ada suku-suku Indian yang mayoritas memiliki kulit dengan nuansa merah tertentu.
Orang Eropa biasanya menyebut suku Indian sebagai "suku kulit merah," meskipun sebenarnya kulit mereka tidak memiliki warna merah.
Benua Eropa
Mendapat julukan "benua biru" karena mayoritas penduduknya memiliki mata berwarna biru. selain itu, selama berabad-abad yang lalu, Benua Eropa telah menjadi tempat berdirinya banyak kerajaan terkenal, sehingga muncul istilah "darah biru" yang mengacu pada bangsawan.
Benua Antartika
dikenal sebagai "benua abu-abu" karena hampir seluruh permukaannya tertutup oleh salju dan es.
Dari keenam benua yang ada di dunia, hanya Antartika yang tidak memiliki populasi manusia yang tinggal secara permanen karena kondisi ekstremnya yang terdiri dari es dan suhu yang sangat rendah. Bahkan, benua ini dikenal sebagai yang paling dingin di dunia.
Benua Australia
Disebut sebagai "benua hijau" karena memiliki banyak hutan yang mayoritas daunnya berwarna hijau.
Benua ini menjadi habitat bagi beragam spesies tumbuhan dan hewan yang unik dan tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia. Sebagai contoh, Australia merupakan rumah asal dari kanguru, koala, dan platipus sebagai binatang yang terkenal di seluruh dunia.
(Susi Susanti)