JAKARTA - Pengamat sosial dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Hempri Suyatna, menilai Bacapres Ganjar Pranowo memiliki nilai positif dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Menurutnya, track record Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng) menunjukkan inovasi yang inovatif dan berdampak signifikan.
"Saya lihat dari pengembangan UMKM ada inovasi-inovasi yang dilakukan Pak Ganjar. Inovasi-inovasi e-commerce misalnya Lapak Ganjar, itu kan menyentuh pada pemasaran," ujar Hempri dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (27/9/2023).
Selain itu, menurutnya terdapat juga program pelatihan UMKM secara bertahap serta kemudahan akses perbankan melalui program kredit lapak. Hempri berpendapat bahwa inovasi-inovasi ini memiliki potensi untuk diterapkan secara nasional.
Selain itu, dirinya menekankan inovasi yang dilakukan oleh Ganjar adalah bagian penting dari program pengentasan kemiskinan. Keberlanjutan dari program-program ini diharapkan dapat membantu UMKM untuk berkembang dan meningkatkan kelasnya.
Hempri juga memberikan saran untuk pemerintah agar membuat platform e-commerce sendiri untuk mendukung UMKM. "Harapan saya pemerintah ke depan bisa membuat e-commerce sendiri untuk mewadahi UMKM. Saya kira kalau pemerintah memiliki e-commerce sendiri yang lebih kuat, akan lebih menarik," katanya.
Ditambahkan Hempri, program Lapak Ganjar telah terbukti efektif dalam membantu pemasaran produk UMKM. Ia berharap program ini dapat terus berlanjut karena memiliki potensi besar dalam memajukan perekonomian lokal.
Diketahui, Ganjar telah melakukan sejumlah terobosan guna mendorong pertumbuhan UMKM di wilayahnya selama sepuluh tahun menjabat Gubernur Jateng. Selain Lapak Ganjar, Ganjar juga membuka akses permodalan lewat kredit murah dengan bunga sangat rendah.