JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leonardus Simarmata mengatakan, pihaknya melakukan sejumlah langkah guna menyelidiki kasus tewasnya anak perwira TNI, CHR di Pos Spion Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma.
"Upaya yang telah kita lakukan, selain kemarin kita sudah olah TKP dan juga melakukan visum et repertum dan juga autopsi. Kami sampaikan juga kemarin setelah turun tim dari fisika forensik Puslabfor Bareskrim Polri, ini khusus untuk mengecek dan mengolah TKP terkait kasus kebakaran," ujarnya pada wartawan, Rabu (27/9/2023).
Kedua, kata dia, tim dari kimbiofor, kimia, biologi, dan forensik Puslabfor Bareskrim Polri juga dikerahkan untuk melakukan pengecekan dan mengolah TKP serta DNA yang ada di lokasi.
Ketiga, telah dilakukan pengecekan terhadap 11 titik CCTV yang sudah diidentifikasi di sekitar lokasi.
"Lalu rencana tindak lanjut yang akan kita lakukan hari ini. Kita akan melakukan klarifikasi terhadap wali kelas korban, guru BK, dan teman kelasnya," tuturnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga mengirimkan handphone, PC, tab, dan laptop korban untuk diperiksa secara digital forensik ke Puslabfor Bareskrim Polri. Selain itu, polisi mengecek 7 CCTV tambahan yang baru diamankan.
"Lalu, berikutnya yang ketiga, mengecek 7 titik CCTV tambahan. Kalau kemarin 11, hari ini akan kami tambah 7. Jadi total ada 18 CCTV," katanya.
Keempat, pihaknya juga bakal mengecek akun milik korban lantaran korban memiliki hobi main game. Pengecekan akun Roblox korban karena ditemukan status di Roblox korban bertuliskan 'Hi, if you see this, I'm probably already dead'.
"Kelima, kami koordinasi dengan Asosiasi Psikologi Forensik atau Apsifor untuk mengetahui motif daripada kejadian," katanya.
(Erha Aprili Ramadhoni)