Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Terinspirasi Ganjar, Relawan Latih Emak-Emak di Sumenep Membatik dengan Daun

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Kamis, 28 September 2023 |20:26 WIB
Terinspirasi Ganjar, Relawan Latih Emak-Emak di Sumenep Membatik dengan Daun
Relawan Ganjar Adakan Pelatihan di Jatim/ist
A
A
A

SUMENEP- Relawan bacapres Partai Perindo Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Mak Ganjar Jawa Timur (Jatim) menggelar pelatihan ecoprint dengan teknik pounding untuk emak-emak di Desa Ketawang Laok, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Ecoprint sendiri adalah teknik membuat motif batik dengan memanfaatkan dedaunan yang ditempelkan pada kain basah sehingga membentuk corak warna alami dengan tekstur yang unik dan menarik.

Sementara, teknik pounding merupakan metode bagaimana menempelkan motif daun atau bunga ke atas kain dengan cara memukulkan palu di atas susunan daun tersebut.

Koordinator Wilayah Mak Ganjar Jawa Timur, Hariza Farwa mengatakan, pelatihan ini diharapkan bisa mengedukasi dan menambah keterampilan emak-emak di Sumenep akan cara membatik yang unik namun ramah lingkungan.

"Kami menambah skill pada emak-emak dengan menambahkan pelatihan ecoprint yang sekarang sedang booming dengan teknik pounding," ujar Hariza, Kamis (28/9/2023).

Pelatihan tersebut kata dia, diikuti sedikitnya 100 emak-emak dari berbagai wilayah di Sumenep. Mereka pun tampak antusias saat mencoba mencetak batik dengan warna alami daun yang mereka pukul.

Alasan pihaknya memilih ecoprint, adalah karena Pulau Madura yang sudah terkenal akan batiknya. Ecoprint pun menjadi teknik membatik baru yang bisa dikenalkan kepada warga Sumenep.

"Ini juga ramah lingkungan. Karena tidak ada bahan kimia sama sekali di dalamnya. Semuanya menggunakan pewarna alami dari daun yang ada di sekitar. Kebetulan di Madura ini banyak dedaunan, jadi kami ambil itu," jelasnya.

Selain untuk menambah keterampilan para emak-emak, pelatihan ini diharapkan juga bisa menjadi opsi bisnis baru untuk mereka yang hendak memulai usaha pembuatan batik.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement