Pria Ini Menderita Sakit Perut Selama 2 Tahun Usai Makan 60 Benda, dari Earphone hingga Baut
INDIA – Seorang pria yang menderita sakit perut selama dua tahun membuat dokter terkejut setelah mengetahui bahwa dia telah memakan lebih dari 60 item. Termasuk 'earphone', sekrup, dan kancing.
Kuldeep Singh, 35, pergi ke rumah sakit (RS) pada Selasa (26/9/2023) setelah menderita sakit perut selama dua tahun dan demam. Petugas medis di Moga Medicity Hospital di Moga, Punjab, India, kemudian melakukan rontgen pada pasien tersebut.
Mereka terpana menemukan berbagai benda di dalam perut pasien. Dokter mengatakan pria tersebut mengidap kelainan pica, yaitu keinginan makan atau keinginan terhadap makanan non-makanan.
“Saat melakukan rontgen, kami menemukan liontin, rantai, mur, baut, earphone, dan banyak benda lain di dalam perut. Kami kemudian memutuskan untuk mengoperasinya,” terang Direktur RS Ajmer Singh Kalra, dikutip Mirror.
Kuldeep juga memakan peniti, magnet, kancing baju, ritsleting, dan barang-barang lainnya. Operasi yang berlangsung sekitar tiga jam itu dilakukan oleh ahli bedah Anup Handa dan ahli gastroenterologi Dr Vishavnoor Kalra.
“Pica adalah kelainan makan di mana seseorang memakan sesuatu yang biasanya tidak dianggap sebagai makanan. Karena dia memakan benda tajam, ada luka parah di perutnya. Meskipun operasinya berhasil dilakukan, dia masih menggunakan ventilator dan dalam kondisi kritis,” terang Dr Kalra.
Ia menambahkan, kerabat pasien tidak menyadari bahwa ia sedang memakan benda bukan makanan.
Kasus ini bukan pertama kalinya terjadi. Pada tahun lalu, pasien Pica lainnya dirawat di rumah sakit di India, dan dokter harus mengeluarkan 187 koin dari perutnya. Pria asal Lingsugur, India itu menelan puluhan uang logam berbagai pecahan sebelum dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya. Dokter terkejut saat mengetahui dia telah menelan lebih dari 1,5 kg koin tersebut selama dua hingga tiga bulan. Hal ini membuat perutnya kembung dan muntah-muntah.
Gambar menunjukkan hasil operasi tersebar di meja di Rumah Sakit Hangal Sri Kumareshwar di kota Bagalkot, Karnataka, setelah dikeluarkan melalui operasi dua jam. Gambar lain menunjukkan koin-koin di dalam perut pria itu diambil oleh dokter yang kebingungan saat melakukan endoskopi.
"Dia menderita masalah kejiwaan. Dia telah menelan koin-koin ini selama dua hingga tiga bulan terakhir. Dia datang ke rumah sakit dengan keluhan muntah dan ketidaknyamanan perut. Berdasarkan gejalanya, kami melakukan X- ray dan endoskopi dan menemukan koin di perutnya. Jadi, kami memutuskan untuk mengoperasinya. Perutnya melebar sangat besar. Banyak koin tersangkut di berbagai tempat di perut. Setelah dua jam operasi, kami mengambil semua koin. Berikut setelah operasi, dia dirawat karena kekurangan air dan masalah kecil lainnya. Pasien stabil dan bisa berbicara sampai sekarang,” ungkap Dr Eshwar Kalaburgi.
(Susi Susanti)
