Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Inilah Pahlawan Revolusi Korban G30SPKI yang Posisi Jasadnya Terletak Paling Bawah saat Ditemukan

Arief Setyadi , Jurnalis-Jum'at, 29 September 2023 |15:12 WIB
Inilah Pahlawan Revolusi Korban G30SPKI yang Posisi Jasadnya Terletak Paling Bawah saat Ditemukan
Pengangkatan jenazah Pahlawan Revolusi di Lubang Buaya, Jakarta Timur (Foto: Ist)
A
A
A

Lantaran keterbatasan ruang dan teknis, proses pengangkatan dilakukan dengan intensif di keesokan hari, yakni 4 Oktober 1965 disaksikan langsung Pangkostrad Mayjen Soeharto didampingi beberapa Direktur AD dan sejumlah wartawan.

Jenazah yang terakhir diangkat dari sumur

Setidaknya ada 6 jenderal dan satu perwira TNI yang menjadi korban kebiadaban PKI yakni, Jenderal Ahmad Yani, Mayjen Suprapto, Mayjen M.T Haryono, Mayjen S. Parman, Brigjen Panjaitan, Brigjen Siswodihardjo, dan Lettu Pierre Tendean.

Satu per satu jenazah diangkat dari lubang buaya. Setelah 6 jenazah berhasil diangkat, kondisi lubang terlihat sudah kosong. Namun, untuk memastikan pada pukul 13.40 WIB, Kapten (Mar) Winanto diperintah untuk masuk ke dalam sumur melakukan pengecekan.

Benar saja, di dalam Lubang Buaya masih ada satu jenazah. Setelah diangkat, mayat tersebut teridentifikasi sebagai Brigjen TNI D.I Panjaitan. Ia menjadi jenazah terakhir yang diangkat dari sumur tersebut.

Semua jenazah kondisi memprihatinkan, menggembung, busuk, pecah-pecah dan mengeluarkan cairan. Posisinya di dalam Lubang Buaya diketahui terjungkir, yakni kepala di bawah dan kaki di atas.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement