Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tidak Didorong Temannya, Siswa SMP 132 Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Terpeleset saat Merokok

Riyan Rizki Roshali , Jurnalis-Rabu, 11 Oktober 2023 |17:59 WIB
Tidak Didorong Temannya, Siswa SMP 132 Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Terpeleset saat Merokok
TKP Pelajar Jatuh dari Lantai 4/Foto: MNC Portal
A
A
A

JAKARTA - Seorang pelajar SMP 132 Cengkareng Jakarta Barat berinisial DR (16) tewas di belakang sekolahnya pada Senin, 9 Oktober 2023.

Korban diduga tewas usai terjatuh dari lantai empat gedung sekolah tersebut. Saat kejadian, korban sempat merokok dan terpeleset.

Kapolres Metro Jakarta Barat, M. Syahduddi memastikan kejadian itu merupakan murni kecelakaan.

"Iya, dari bangku itu dia lompat, kepeleset. Itu murni kecelakaan," kata dia di Polda Metro Jaya, Rabu (11/10/2023).

Selain itu, dia menegaskan bahwa peristiwa itu tidak ada hubungan sama sekali dengan perundungan terhadap korban DR. "Enggak ada (perundungan). Itu kan ada teman-temannya saksi-saksinya tuh," pungkasnya.

Sebelumnya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) membantah bahwa korban tewas disebabkan bunuh diri atau didorong oleh teman-teman sekolahnya.

“Kalau kemarin kita sempat mendapatkan info bunuh diri, diinfokan ada yang mendorong, hari ini kita mendapatkan penjelasan bahwa tidak ada peristiwa bunuh diri dan didorong,” kata Ketua KPAI Ai Maryati Solihah kepada wartawan, Selasa (10/10/2023).

KPAI menegaskan proses penanganan terhadap kasus anak harus secara cepat sesuai undang-undang.

“Tetapi garis besarnya KPAI sangat menghormati hasil dengan cepat sesuai UU karena tidak boleh berlama-lama untuk kasus-kasus anak dan ini faktanya berbeda bukan yang diinformasikan di awal, apalagi ada info peristiwa dipicu perundungan dan sebagainya,” ujarnya.

KPAI juga mendorong kepada pihak terkait seperti P3A, Suku Dinas Sosial, PPAPP dan Dinas Sosial untuk memberikan dukungan kepada para siswa agar tidak timbul trauma.

“Karena ini situasi diluar batas pemikiran anak-anak kita pada saat ini. KPAI harap ada perhatian khusus, karena kita tidak mau ini menjadi peristiwa yang berulang. Ini yang terakhir,” jelasnya.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement