Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Diduga Diserang Polisi Moral karena Tak Pakai Hijab, Iran Sebut Gadis Remaja yang Pingsan di Kereta Alami Mati Otak

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 23 Oktober 2023 |10:34 WIB
Diduga Diserang Polisi Moral karena Tak Pakai Hijab, Iran Sebut Gadis Remaja yang Pingsan di Kereta Alami Mati Otak
Iran sebut gadis remaja yang pingsan di kereta alami mati otak (Foto: IRNA)
A
A
A

IRAN - Seorang gadis remaja di Iran yang mengalami koma setelah diduga berselisih dengan polisi moral kini dianggap "mati otak".

Media pemerintah mengatakan Armita Geravand, 16, pingsan setelah menaiki kereta metro Teheran pada 1 Oktober lalu.

Aktivis menuduh polisi moral menyerangnya karena tidak mengenakan jilbab, namun pihak berwenang bersikeras dia pingsan.

Belum ada konfirmasi langsung mengenai kondisi Armita dari orang tua atau aktivisnya.

Remaja tersebut dirawat di rumah sakit Fajr Teheran dengan pengamanan ketat.

Rekaman CCTV yang dirilis oleh pihak berwenang Iran menunjukkan Armita Geravand, dengan rambut terbuka, menaiki kereta di stasiun Shohada Teheran bersama dua gadis lainnya. Beberapa saat kemudian, salah satu gadis itu mundur dari kereta dan membungkuk.

Dia dan beberapa penumpang lainnya kemudian terlihat menggendong Armita yang tidak sadarkan diri di lengan dan kakinya sebelum membaringkannya di peron.

Tidak ada rekaman dari dalam kereta atau pintu masuk stasiun yang dirilis.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement